Memulai bisnis tanpa modal menjadi impian setiap remaja yang ingin mandiri finansial. Era digital saat ini memberikan peluang emas bagi generasi muda untuk berkreasi. Namun, banyak siswa masih ragu karena keterbatasan dana awal.
Kenyataannya, wirausaha muda sukses tidak selalu dimulai dengan uang banyak. Sebaliknya, mereka memanfaatkan kreativitas dan keahlian personal sebagai modal utama. Contohnya, seorang siswa dapat menjual jasa desain poster menggunakan aplikasi gratis. Selain itu, mereka juga bisa memanfaatkan media sosial untuk promosi tanpa biaya.
Bisnis tanpa modal paling populer di kalangan remaja adalah dropshipping dan affiliate marketing. Kedua model usaha ini tidak memerlukan stok barang atau investasi besar. Siswa cukup bermodalkan smartphone dan koneksi internet stabil untuk memulainya.
Kemudian, bisnis jasa seperti les private atau konsultasi akademik juga sangat menguntungkan. Banyak siswa SMP yang memiliki kemampuan akademis baik dapat mengajar teman sebaya. Dengan demikian, ilmu yang dimiliki berubah menjadi sumber penghasilan nyata.
Menurut Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), program kewirausahaan siswa SMP sangat penting untuk masa depan. Hal ini membantu mengembangkan jiwa wirausaha sejak dini dengan cara yang terstruktur.
Bisnis tanpa modal juga bisa dimulai dari hobi sederhana seperti membuat kerajinan tangan. Barang bekas di rumah dapat disulap menjadi produk bernilai jual tinggi. Misalnya, botol plastik bekas menjadi pot tanaman atau tempat pensil unik.
Terakhir, SMP PGRI 2 Ciparay mendukung pengembangan kreativitas siswa melalui berbagai program ekstrakurikuler. Program ini membantu siswa menemukan potensi bisnis sesuai minat dan bakat masing-masing.
