Berbagi momen keluarga di media sosial membutuhkan kehati-hatian ekstra terutama bagi siswa SMP. Namun demikian, banyak remaja masih mengabaikan risiko yang mengintai. Oleh karena itu, penting sekali memahami cara yang tepat dan aman.
Pertama-tama, hindari mengunggah foto yang menampilkan detail rumah secara jelas. Selanjutnya, jangan pernah mencantumkan alamat lengkap atau petunjuk lokasi yang spesifik. Kemudian, perhatikan juga objek-objek berharga yang tampak dalam foto tersebut.
Selain itu, waktu pengunggahan juga sangat mempengaruhi tingkat keamanan keluarga Anda. Misalnya, jangan posting foto liburan saat masih dalam perjalanan keluar kota. Sebaliknya, unggahlah setelah kembali ke rumah dengan selamat dan aman.
Berbagi momen keluarga yang bijak juga melibatkan pengaturan privasi yang ketat. Oleh sebab itu, pastikan akun media sosial Anda dalam mode private. Kemudian, selektif dalam menerima permintaan pertemanan dari orang yang tidak dikenal.
Lebih lanjut, hindari mengunggah informasi jadwal rutin keluarga seperti waktu berangkat sekolah. Sebab, informasi tersebut dapat dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Sebaliknya, fokuslah pada momen-momen positif tanpa detail yang sensitif.
Pendidikan karakter yang ditekankan di SMP PGRI 2 Ciparay mencakup bijak bermedia sosial. Selain itu, orangtua juga perlu mengawasi aktivitas digital anak secara konsisten. Dengan demikian, keamanan keluarga tetap terjaga dalam era digital ini.
Terakhir, selalu ingat bahwa berbagi momen keluarga harus seimbang antara ekspresi dan perlindungan. Menurut Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), literasi digital sangat penting untuk generasi muda. Oleh karena itu, gunakan media sosial dengan penuh tanggung jawab dan kesadaran.
