Peran guru membentuk karakter siswa SMP menjadi fondasi utama dalam dunia pendidikan modern. Guru tidak hanya bertugas menyampaikan materi pelajaran, tetapi juga membimbing siswa menjadi pribadi yang berkarakter. Oleh karena itu, setiap pendidik harus memahami tanggung jawab besar dalam proses pembentukan karakter ini.
Pembentukan karakter dimulai dari keteladanan yang guru tunjukkan setiap hari di kelas. Siswa akan mengamati dan meniru perilaku guru mereka dalam berbagai situasi. Selain itu, guru menciptakan lingkungan belajar yang kondusif untuk mengembangkan nilai-nilai positif siswa. Kemudian, melalui interaksi langsung, guru memberikan bimbingan moral yang sesuai dengan perkembangan usia siswa.
Peran guru membentuk karakter juga melibatkan pengintegrasian nilai-nilai dalam setiap mata pelajaran yang diajarkan. Guru menggunakan metode pembelajaran yang menanamkan sikap jujur, disiplin, dan bertanggung jawab. Selanjutnya, evaluasi karakter dilakukan secara berkelanjutan untuk memastikan perkembangan positif setiap siswa. Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pendidikan karakter merupakan prioritas utama dalam sistem pendidikan nasional.
Implementasi pembentukan karakter di SMP PGRI 2 Ciparay mencakup berbagai program unggulan yang mendukung perkembangan siswa. Guru bekerja sama dengan orang tua untuk menciptakan sinergi dalam proses pendidikan. Dengan demikian, hubungan para pendidik dan siswa dapat berjalan optimal dan berkelanjutan. Akhirnya, investasi dalam pembentukan karakter ini akan menghasilkan generasi muda yang berkualitas dan berakhlak mulia.
