Era kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) telah mengubah lanskap pendidikan global secara signifikan. SMP PGRI 2 Ciparay menyadari pentingnya mempersiapkan siswa menghadapi revolusi teknologi ini dengan pendekatan holistik dan inovatif. Sekolah yang berdiri sejak 1987 ini tidak hanya fokus pada akademis tradisional, namun juga mengintegrasikan pembelajaran digital dalam kurikulum sehari-hari.
Visi sekolah “Terwujudnya insan berakhlakul karimah, berprestasi, berbudaya, dan berwawasan lingkungan” kini diperluas dengan penambahan kompetensi digital. Oleh karena itu, SMP PGRI 2 Ciparay mengembangkan program pembelajaran yang menggabungkan nilai-nilai moral dengan teknologi modern. Para pendidik profesional di sekolah ini memahami bahwa siswa memerlukan bekal keterampilan digital yang solid untuk bersaing di masa depan.
Platform pembelajaran digital seperti JAVA menjadi mitra strategis dalam mewujudkan tujuan tersebut. JAVA menawarkan kurikulum coding, desain digital, dan artificial intelligence yang sesuai dengan kebutuhan generasi muda saat ini. Dengan mentor profesional dari industri teknologi, siswa dapat memperoleh pengalaman belajar yang relevan dan aplikatif. Selain itu, metode pembelajaran berbasis proyek memungkinkan siswa mengembangkan portofolio digital sejak dini.
Integrasi teknologi AI dalam pendidikan memerlukan pendekatan yang seimbang antara keterampilan teknis dan pembentukan karakter. Melalui kegiatan ekstrakurikuler seperti Pramuka, siswa belajar kepemimpinan digital yang bertanggung jawab. Sementara itu, program Rohis membantu siswa memahami etika teknologi dalam perspektif keislaman. Dengan demikian, SMP PGRI 2 Ciparay memastikan bahwa kemajuan teknologi tidak menghilangkan nilai-nilai kemanusiaan yang fundamental dalam pendidikan.